Cikini

Cikini adalah sebuah kawasan yang berlokasi di Menteng, Indonesia. Daerah ini memiliki sejarah yang cukup panjang di masa kolonial. Bahkan jika Anda melewati wilayah Cikini, masih bisa melihat beberapa bangunan peninggalan penjajahan Belanda.

Diketahui, jika nama Cikini awalnya adalah Tjikini, di mana diambil dari dua kata, Tji yang artinya sungai dan Kini adalah buah. Konon, buah tersebut tumbuh subur di wilayah tersebut, sehingga dijadikan nama desa.

Dahulunya, kawasan Cikini adalah daerah elit, dengan banyak cerita sejarah, namun kini pemerintah mengubah daerah Cikini menjadi salah satu lokasi wisata di Jakarta. Banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Cikini, salah satunya adalah Taman Ismail Marzuki dan Kota Tua.

Daerah ini dikelola dengan baik oleh pemerintah, sehingga mendatangkan banyak wisatawan yang ingin mengenal sejarah lebih dalam tentang penjajahan Belanda di Indonesia. Banyak aktivitas bisa Anda temui di sini, mulai dari pertunjukkan seni, perbincangan politik, anak muda yang sedang berkumpul, dan lainnya.

Tidak hanya menjadi wilayah wisata di Jakarta saja, Cikini pun telah menjelma sebagai salah satu pusat bisnis di Jakarta. Bahkan tempat ini juga disebut sebagai kawasan elit.

Beberapa bisnis yang berjalan di Cikini cukup beragam. Banyak bisnis di sini yang sudah turun temurun dengan nilai sejarah tinggi, sebut saja kedai kopi Bakoel Koffie yang sudah berdiri sejak masa kolonial Belanda.

Selain itu, ada penjual roti legendaris yang selalu dicari masyarakat dan wisatawan, yaitu roti Tan Ek Tjoan. Awalnya, pabrik roti ini berada di Cikini, namun karena Pemprov Jakarta menghendaki tidak ada pabrik di tengah kota, maka akhirnya dipindahkan ke Ciputat. Meskipun begitu, Anda masih bisa menjumpai penjual roti keliling ini di Cikini.

Sehingga bisa disimpulkan, beberapa bisnis yang berjalan di daerah ini tidak jauh dari hal-hal yang dibutuhkan wisatawan, mulai dari kafe, rumah makan, atau toko-toko yang menjual pakaian hingga pernak-pernik.

Beberapa bisnis lain pun masih berjalan dengan baik, seperti Optik Kasoem yang sudah cukup legendaris. Kabarnya, pada awal merintis, Kasoem, pemilik pertama optik ini menjual kacamata dari pintu ke pintu.

Menjadi daerah wisata, Cikini mudah dijangkau dengan transportasi umum. Anda bisa menuju Cikini menggunakan kereta dan berhenti di stasiun Cikini, kemudian dari stasiun ke lokasi tujuan bisa dengan transportasi umum online.

Di stasiun Cikini, Anda bisa menemukan banyak angkot, artinya Anda bisa menjangkau Cikini dengan transportasi umum ini. Naik MRT dan Transjakarta pun bisa. Apabila ke Cikini dengan MRT, bisa berhenti di stasiun Lebak Bulus dan Bundaran HI.

Dengan melihat lokasi Cikini yang sangat strategis dan potensi bisnis yang tinggi, selain itu menilik akses transportasi ke Cikini yang mudah, wilayah ini bisa Anda pilih untuk membangun usaha baru. Kini, mencari tempat usaha tidak perlu repot, Anda bisa menuju SewaKantorCBD dan temukan gedung perkantoran yang cocok.

Daya Tarik Cikini

Berbicara peluang bisnis di Cikini sebenarnya cukup tinggi. Daerah ini sangatlah ramai sebab memang sering dikunjungi para wisatawan, baik dari dalam negeri atau luar negeri. Anda bisa membangun usaha sesuai dengan passion, mulai dari kuliner hingga pernak-pernik.

Banyak bisnis di Cikini yang berjalan lama, hingga beberapa usaha di sini sudah cukup legendaris, seperti yang disebutkan sebelumnya yaitu Bakoel Koffie dan toko kacamata Optik Kasoem. Maka, apabila Anda memilih Cikini untuk bisnis baru, kemungkinan berkembang dengan cepat pun cukup tinggi.

Berbeda dengan daerah lain di Jakarta, Cikini memiliki daya tarik yang membuatnya selalu ramai pengunjung. Banyak tempat-tempat bersejarah di Cikini yang dikelola baik oleh pemerintah, terutama beberapa tempat bernilai sejarah peninggalan kolonial Belanda.

Bisnis hotel adalah salah satu lini bisnis besar di Cikini. Tentu saja Anda bisa menemui hotel dengan berbagai kelas di Cikini sebab memang tempat ini sering menjadi pemberhentian wisatawan apabila berlibur di Jakarta.

Tidak hanya hotel saja, beberapa rumah makan terlihat cukup laris, banyak wisatawan yang berkunjung di Cikini mampir di beberapa rumah makan, kafe, atau kedai yang ada di sekitar lokasi.  

Sarana dan Prasarana di Cikini

Menilik kawasan Cikini yang selalu ramai wisatawan, pastinya sarana dan prasarana cukup lengkap, demi kenyamanan pendatang daerah tersebut. Tidak hanya tempat wisata yang sangat banyak ataupun bisnis dari masyarakat lokal yang akan memudahkan Anda membangun usaha di Cikini, namun juga ada kantor pos, tempat ibadah, dan prasarana lain yang bisa Anda manfaatkan.

Sarana transportasi di Cikini juga sangat beragam. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, semua bentuk transportasi bisa diakses untuk menuju Cikini, mulai dari KRL, MRT, angkot, dan bus. Namun, jika menggunakan MRT, maka Anda harus berhenti di stasiun dekat Cikini, seperti Lebak Bulus, kemudian melanjutkan menggunakan transportasi online atau dengan angkot.

Di Cikini juga ada rumah sakit besar, yaitu RS PGI Cikini yang telah memberikan layanan kesehatan yang sudah cukup lengkap.

Beberapa sekolah pun bisa Anda lihat di wilayah Cikini, mulai dari TK hingga perguruan tinggi, yaitu Institut Sains dan Teknologi Nasional. Selain itu ada pendidikan musik di Cikini yang cukup terkenal, dikelola oleh Yayasan Perguruan Cikini.

Banyak pula pertokoan dan minimarket tersebar di Cikini yang bisa memenuhi kebutuhan bisnis Anda apabila membangunnya di sini. Anda juga tidak perlu khawatir soal makanan, kedai makanan pun juga sangat mudah ditemui.

Sewa Gedung di Cikini

Mencari gedung perkantoran yang siap di sewa di kawasan Cikini bisa lewat SewaKantorCBD. Dilansir dari website SewaKantorCBD, ada 9 gedung perkantoran yang siap Anda sewa. Berikut ini daftar gedungnya:

• Gedung Arva Cikini
• HDI Hive
• Gedung Perintis Kemerdekaan
• Wisma Manulife
• Wisma Tugu Raden Saleh
• Graha Tirtadi Raden Saleh
• Wisma Nugraha
• Vinilon Building
• Gedung Arva Gondangdia

Segmentasi dari penyewaan gedung di kawasan Cikini bermacam-macam, namun Anda harus mengingat jika lokasi ini adalah kawasan wisata, sehingga bisnis yang berjalan dengan baik adalah bisnis-bisnis yang merujuk untuk kepentingan wisatawan.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan Anda bisa membuka bisnis dengan pangsa pasar lain, yaitu masyarakat yang tinggal di Cikini. Tentunya Anda sudah tahu gambaran bagaimana bisnis yang Anda buka di Cikini akan berjalan.