Jl. Salemba Raya No.12, RT.2/RW.6, Kenari
Jl. Pramuka No.151, RW.5, Utan Kayu Utara
Jalan Pramuka Raya Kav. 150
Jl. Salemba Raya No 5 - 5A
Jl. Salemba Raya No.19, RT.1/RW.3, Paseban, Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440
Apa yang terbesit di pikiran Anda mengenai daerah bernama Matraman? Wilayah yang kerap terjadi tawuran antarwarga, satu judul lagu dari band The Upstairs, atau salah satu kawasan eksotik dengan sejarah panjang di Jakarta Timur? Anda tidak sepenuhnya salah jika mengenal Matraman dengan tiga hal tersebut. Namun faktanya, Matraman memiliki banyak hal menarik layak menjadi perhatian Anda.
Matraman merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Timur, yang memiliki luas wilayah 21,66 kilometer persegi, dan menjadi kawasan kecamatan terkecil di Jakarta Timur. Terbagi dalam enam kelurahan,Kecamatan Matraman berbatasan dengan Kecamatan Cempaka Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Tebet. Lokasi kawasan ini bisa dikatakan cukup strategis, di mana jalan raya menghubungkan dengan daerah Rawamangun, Jatinegara, dan Salemba.
Dalam sejarahnya, seperti dijelaskan Zaenuddin HM dalam bukunya 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe, Matraman memiliki hubungan historis dengan keberadaan Batavia atau Jakarta di masa lalu. Dalam buku setebal 377 halaman yang diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012 tersebut juga menjelaskan bahwa kawasan tersebut menjadi lokasi perkubuan oleh pasukan Mataram dalam rangka penyerangan Kota Batavia melalui jalur darat.
Sementara menurut F-de Han, dalam bukunya Oud Batavia, Matraman sempat disebut ketika kawasan tersebut menjadi milik tuan tanah bersama David Jogannes Smith, yang kemudian diberikan kepada orang-orang Jawa dari Mataram, yang kemungkinkan pemberian dilakukan setelah Mataram berada di bawah pengaruh Kompeni, menyusul ditandatanganinya perjanjian antara Mataram dengan VOC pada 28 Februari 1677. Pada masa itu orang-orang Mataram yang karena keahliannya misalnya sebagai pengrajin perunggu atau gangsa, membuka usaha di tempat yang kini dikenal dengan nama Pegangsaan.
Literatur lain menyebutkan bahwa Matraman merupakan tempat tinggal Tuan Matterman, seperti ditulis Profesor Dr Djoko Soekirman dalam disertasinya, yang diterbitkan dengan judul Kebudayaan Indis. Sementara dugaan lain menyebut Matraman merupakan, seperti ditulis Mohammad Sulhi dalam majalah Intisari Juni 2002 dengan judul Betawi yang Tercecer di Jalan, warisan pengikut Pangeran Diponegoro.
Panjangnya catatan sejarah Matraman menjadikan kawasan ini semakin menarik untuk diulik. Bahkan sampai saat ini, Matraman menjadi salah satu kawasan yang menarik di Jakarta untuk dijelajahi karena perkembangan pesat yang ditunjukkan.
Selain lokasinya yang strategis, Matraman memiliki banyak properti dan gedung-gedung yang menarik untuk dijadikan sebagai pusat bisnis. Bahkan sampai saat ini, Matraman dikenal sebagai kawasan di mana Toko Buku Gramedia terbesar di Indonesia, dan bahkan di Asia Tenggara, berada. Selain itu, ada pula Gedung Yayasan LIA, yang bergerak di bidang pengajaran Bahasa Inggris.
Sejumlah gedung dan pusat bisnis terkenal lainnya, seperti Pasar Burung Pramuka, yang merupakan pasar unggas terbesar di Asia Tenggara dan Toko Obat Pramuka, sebagai pusat penjualan berbagai macam obat-obatan di Jakarta, berada di kawasan ini.
Dengan banyaknya perusahaan bisnis dan ekonomi yang berada dan bermarkas di Matraman, hal tersebut membuktikan bahwa kawasan ini sangat strategis dan menguntungkan untuk dijadikan pusat bisnis. Dengan masih banyak lini usaha yang bisa dikembangkan di kawasan Matraman, Anda berpeluang untuk mendapatkan banyak keuntungan di masa mendatang, mengingat kawasan ini memenuhi semua persyaratan untuk menjadi pusat bisnis Anda dalam meningkatkan penjualan dan menjangkau konsumen.
Jika tertarik mencari lokasi usaha di daerah Matraman, Anda bisa melakukan penjelajahan di sini!
Lokasi yang strategis menjadi salah satu daya tarik utama mengapa Matraman harus menjadi pilihan Anda untuk memilih lokasi bisnis berikutnya. Bukan hanya karena aksesnya yang mudah, tapi juga fasilitas umum dan sarana pendukung yang memungkinkan untuk wirausahawan untuk terus mengembangkan usaha yang mereka miliki ke level yang lebih baik.
Dengan luas wilayah mencapai 485 Ha, Matraman menjadi kawasan dengan prosentase penggunaan tanah terbesar untuk lahan pemukiman sebesar 82,68%, dan penggunaan tanah untuk fungsi lainnya sebesar 17,36%. Asyiknya, di kawasan kecamatan ini tidak terdapat industri dalam bidang apapun.
Dari fakta statistik di atas bisa dilihat bahwa dengan sebagian besar lahan digunakan sebagai pemukiman, kawasan Matraman menjadi kawasan yang menarik bagi pebisnis di sektor properti, jasa dan masih banyak lagi lainnya. Setiap investor yang bergerak di sektor ini bakal mendapatkan profit di masa depan.
Salah satu poin penting yang membuat kawasan Matraman menjadi lokasi yang menarik untuk dijadikan pusat bisnis adalah akses yang mudah dijangkau dari berbagai wilayah di Jakarta, atau bahkan luar ibu kota.
Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, taksi online atau taksi konvensional, Anda bisa langsung tiba di Matraman melalui jalan-jalan strategis yang melalui kawasan ini karena jalan raya menghubungkan dengan daerah Rawamangun, Jatinegara, dan Salemba.
Sementara bagi yang menggunakan layanan transportasi massal, seperti Trans Jakarta, bus kota, microtrans Jak Lingko, di bawah ini adalah beberapa trayek angkutan umum yang tersedia.
Sebagai salah satu lokasi strategis di ibu kota, Matraman memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, seperti pilihan transportasi umum yang variatif, lembaga pendidikan yang lengkap, sarana dan prasarana kesehatan yang mencukupi dan masih ada banyak lainnya.
Selain sarana transportasi yang sudah dijelaskan di atas, lembaga pendidikan yang ada di Matraman juga sangat variatif. Untuk tahap perguruan tinggi, Anda bisa menemukan Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia, Akademi Keuangan dan Perbankan LPI, Akademi Bahasa Asing - Akademi Bahasa Inggris Matraman dan juga Sekolah Tinggi Perpajakan Indonesia, serta masih banyak lagi lainnya.
Untuk mall, kawasan Matraman minim pilihan pusat perbelanjaan, selain yang paling mencolok adalah Gedung Gramedia. Sementara untuk layanan kesehatan, terdapat RSUD Matraman dan Rumah Sakit Jantung Jakarta. Adapun untuk destinasi wisata kuliner di Matraman, Anda bisa menemukan banyak tempat untuk dijelajahi, seperti Warung Sate Kambing Pak Bustaman yang populer di Jakarta Timur,
Menemukan penyewaan gedung perkantoran di Matraman bukanlah hal yang sulit. Dengan layanan SewaKantorCBD, Anda akan mudah menemukan bangunan terbaik.
Menurut rekomendasi dari SewaKantorCBD, total ada dua gedung di Matraman. Silakan cek langsung website SewaKantorCBD untuk mendapatkan detail informasi dan penawaran terbaik.
|
Sewa Kantor Di CBD |
Sewa Kantor Di Jakarta Barat |
|
Sewa Kantor Di Kawasan Jakarta Selatan |
Sewa Kantor Di Kawasan Lainnya |
Sewa Kantor CBD merupakan konsultan penyewaan kantor yang menghubungkan penyewa dengan ruang kantor yang tepat di seluruh Jakarta. Dengan lebih dari 500++ gedung perkantoran di database, kami merupakan konsultan dengan data terbaru yang dapat melayani kebutuhan penyewa dan pemilik gedung.

