Kramat Jati

Kramat Jati menjadi salah satu kecamatan yang berada di Jakarta Timur. Kawasan ini berbatasan dengan Kecamatan Jatinegara di sebelah utara, kecamatan Ciracas dan Kecamatan Pasar Rebo di sebelah selatan, Kecamatan Makassar di sebelah timur dan Kecamatan pasar Minggu dan Kecamatan Pancoran di sebelah barat.

Dengan luas wilayah mencapai 13,34 kilometer persegi, Kramat Jati memiliki tujuh kelurahan, antara lain Kelurahan Kramat Jati, Kelurahan Batuampar, Kelurahan Balekambang, Kelurahan Kampung Tengah, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Cawang dan Kelurahan Cililitan.

Kramat Jati memiliki sejarah panjang dalam hal terbentuknya wilayah dan asal mula nama yang dimiliki sekarang ini. Dalam hal wilayah misalnya. Mengutip dari Wikipedia, Kramat Jati merupakan suatu distrik yang termasuk bagian daripada Residensi Ommelanden van Batavia yang berpusat di Depok. Hal ini didasarkan pada berdasarkan Besluit Bestuurorganisatie Batavia en Ommelanden yang dimuat di dalam Staatsblad tahun 1949 №64. Menurut catatan pada literatur tersebut, daerah-daerah berstatus onder-distrik yang berada di bawah Distrik Condet meliputi Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Pasar Rebo dan Pondok Gede.

Namun, secara tata bahasa, Kramat Jati banyak dihubungkan dengan cerita mistis di masa silam. Dari versi tertentu, nama Kramat Jati diambil karena banyaknya pohon jati yang tumbuh, yang beberapa pohon di antaranya tumbuh sangat besar dan berumur hingga ratusan tahun. Lokasi pohon jati itu konon berada di depan jalan raya RS Polri Soekanto.

Menurut Zaenuddin HM dalam bukunya, 212 Asal Usul Djakarta tempo Doeloe terbitan Oktober 2012, dari sekian banyak pohon jati tersebut, ada salah satunya yang berukuran cukup besar dan dikeramatkan oleh warga setempat, karena dianggap memiliki kekuatan magis. Tak sedikit yang kemudian berdatangan dan berdoa ke pohon tersebut agar keinginannya terpenuhi. Hal tersebut kemudian dikecam oleh tokoh agama pada saat itu, yang berujung pada penebangan sejumlah pohon yang dianggap keramat.

Karena aktivitas penebangan tersebut, tidak sedikit masyarakat yang kemudian menyebut kawasan tersebut sebagai Kramat Jati, atau daerah bekas pohon jati yang dikeramatkan ditebang.

Sumber lain menyebutkan bahwa Kramat Jati pernah mendapat penamaan sebagai "Kampung Kramat Jati", yang berasal dari perpaduan dua nama kampung yang saling berseberangan, yakni Kampung Kramat di barat dan Kampung Jati di timur Jalan Raya Bogor. Het Nieuws Van Den Dag Voor Nederlandsch-Indie, harian berbahasa Belanda, yang terbit tahun 1913-an, menyebutkan bahwa penamaan Kampung Kramat tidak bisa dilepaskan dari area pemakaman kramat yang sudah berada di kawasan tersebut selama beberapa tahun.

Namun, dalam sejarahnya kawasan Kramat Jati menjadi daerah yang subur baik dalam sudut pandang pertanian maupun ekonomi. Selain ditanami banyak pohon jati, kawasan Kramat Jati di masa silam juga menjadi daerah persinggahan sebelum perjalanan ke Bogor atau sebaliknya.

Situasi tersebut tetap bertahan sampai saat ini di mana kawasan Kramat Jati masih menjadi lokasi yang populer untuk kepentingan bisnis dan pengembangan properti. Dengan banyak gedung perkantoran, perbelanjaan dan fasilitas pendukung seperti sarana kesehatan dan pendidikan, memilih properti di Kramat Jati menjadi langkah yang cerdas untuk mendapatkan keuntungan di masa depan karena potensi peluang yang terus terbuka di setiap saat.

Daya tarik Kramat Jati

Kramat Jati menjadi salah satu kecamatan paling populer di Jakarta Timur. Hal ini tidak bisa dilepaskan dengan keberadaan sejumlah pusat perbelanjaan modern seperti mall, dan sarana hiburan dan kuliner yang melimpah dan variatif.

Bagi para pebisnis dari luar kota, kawasan perbelanjaan Pusat Grosir Cililitan pastinya bukan hal yang asing didengar. Anda bisa menemukan banyak pilihan barang untuk kembali dijual di daerah asal usai berbelanja di salah satu spot paling populer di kawasan Kramat Jati ini.

Fasilitas umum yang ada di kawasan Kramat Jati juga lengkap, dari rumah sakit, tempat ibadah hingga sarana pendidikan. Sarana transportasi umum yang melewati daerah ini juga komplet. Dengan dukungan sarana dan prasarana umum dari pemerintah, Kramat Jati siap untuk naik level menjadi kawasan bisnis dengan potensi yang luar biasa di masa depan.

Akses transportasi di Kramat Jati

Karena lokasinya yang strategis di Jakarta Timur, ada banyak akses kendaraan untuk bisa sampai ke kawasan Kramat Jati. Pilihan transportasi umum juga variatif, dari JakLingko, bus TransJakarta hingga LRT.

Khusus untuk LRT, ada stasiun LRT Cawang dan LRT City MT Haryono yang bisa disinggahi untuk bisa sampai ke kawasan Kramat Jati. Sementara untuk yang menggunakan bus TransJakarta, Anda bisa menggunakan transportasi publik tersebut dengan menggunakan jalur Koridor 7 Kampung Rambutan - Kampung melayu sebagai destinasi, dengan sejumlah halte yang bisa disinggahi.

Untuk JakLingko, anda bisa mempertimbangkan memilih rute JAK16 PSG-Condet dan JAK36 Cilangkap-Cililitan. Untuk angkutan bus dan angkutan kota, ada beberapa opsi yang bisa dilihat di bawah ini:

• D37: Terminal Kampung Rambutan-Simpang Depok PP
• D112: Terminal Depok-Terminal Kampung Rambutan PP
• D121: Terminal Kampung Rambutan-Cileungsi PP
• D121A: Terminal Kampung Rambutan-Ciangsana PP
• M04: Cililitan-Rawa Sari PP
• M06: Gandaria-Kampung Melayu PP
• M06A: Gandaria-Jatinegara PP
• M19: Cililitan-Kranji PP
• M28: Kampung Melayu-Pondok Gede PP
• M29: Cililitan-Perumnas Klender PP
• T03: Ciracas-Cililitan PP
• T07: Cililitan-Condet PP
• T08: Kampung Rambutan-Cililitan PP
• T11: Cililitan-Mekarsari PP
• T13: Cililitan-Taman Bunga PP
• T15A: Cililitan-Cilangkap PP
• T16: Pasar Rebo-Jambore PP

Sarana dan prasarana di Kramat Jati

Selain Pusat Grosir Cililitan, ada Kramat Jati Indah Plaza yang bisa menjadi jujukan belanja Anda di kawasan Kramat Jati. Pasar Induk Kramat Jati juga menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan karena menjadi pasar utama yang menyuplai komoditas buah dan sayuran di Jakarta dari berbagai daerah.

Selain pasar, Kramat Jati juga memiliki sejumlah sarana kesehatan, seperti RSUD Kramat Jati, RS Polri Kramat Jati dan RS Restu Kasih. Untuk pilihan sarana pendidikan, Universitas Kristen Indonesia menjadi perguruan tinggi paling menonjol yang ada di Kramat Jati.

Anda juga bisa bersantai dan berwisata di kawasan Kramat Jati dengan mengunjungi Cagar Budaya Condet untuk mengetahui sejarah adat Betawi di Jakarta.

Sewa gedung di Kramat Jati

SewaKantorCBD akan membantu Anda mendapatkan gedung dengan bangunan terbaik untuk membantu meningkatkan potensi keuntungan di masa depan. Di Kramat Jati, ada sejumlah pilihan properti yang layak masuk dalam pertimbangan Anda. 

Segera hubungi SewaKantorCBD untuk mendapatkan penawaran terbaik dan juga pilihan properti paling mengesankan untuk kantor Anda di masa mendatang.