Jl. Otista Raya No.421
Jl. Radin Inten II, Duren Sawit
Jl. MT Haryono Kav.11
Jl. D.I Panjaitan Kav. 2, RT.7/RW.11, Cipinang Cempedak, Jatinegara, East Jakarta City, Jakarta 13340
Jl. DI. Panjaitan, RT.6/RW.11, Cipinang Cempedak
Jl. Raya Kalimalang No. 87, RT.18/RW.3, Pd. Bambu
Jatinegara menjadi salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Mirip dengan Glodok di Jakarta Barat, kawasan Jatinegara juga identik dengan kawasan pecinan besar di ibu kota, yang memiliki luas wilayah 10,64 kilometer persegi.
Dalam sejarahnya, Jatinegara mendapatkan namanya dengan mengambil nama Jatina Nagara, yang memiliki arti simbol perlawanan Kesultanan Banten terhadap kolonial Belanda pada zaman penjajahan. Pada masa perlawanan di abad ke-17, Jatinegara sendiri merupakan kawasan permukiman para pangeran kasultanan Banten.
Mengutip dari buku Zaenuddin HM, 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe, sejarah Jatinegara tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Cornelis Senen, seorang guru agama Kristen yang berasal dari Banda, Maluku, yang membeli tanah secara partikelir pada 1661 di daerah aliran Sungai Ciliwung. Tanah tersebut kemudian berkembang menjadi pemukiman dan pasar yang ramai, terutama sejak Jalan raya Daendels dibangun, yang membuat masyarakat setempat pada saat ini menyebut Cornelis sebagai Meester Cornelis atau Mester. Nama tersebut kemudian menjadi nama kota satelit Batavia di abad 19, dan juga menjadi ibu kota dari Kawedanan Jatinegara, yang melingkupi daerah Bekasi, Cikarang, Matraman dan Kebayoran.
Pada 1 Januari 1936, perubahan kembali dilakukan pemerintah kolonial Batavia dengan menggabungkan wilayah Mester ke dalam bagian Kota Batavia. Seiring berjalannya waktu, nama Jatinegara baru dimunculkan di tahun 1942, saat Jepang menduduki Indonesia. Perubahan nama dari Mester ke Jatinegara dilakukan karena nama awal dianggap terlalu identik dengan Belanda.
Dalam sejarahnya, daerah Jatinegara sudah dikenal sebagai daerah yang maju dan berkembang. Bahkan di semester akhir tahun 1800an, kawasan Jatinegara sudah memiliki sarana transportasi massal seperti trem uap, yang menghubungkan Kampung Melayu dengan Kota Intan, yang melewati rute Matraman, Kramat, Senen, Harmoni dan Glodok.
Bahkan di awal tahun 1900an, Jatinegara sudah memiliki kereta listrik yang beroperasi selama belasan kilometer, yaitu antara Jatinegara dan Stasiun Tanjung Priuk serta Jatinegara ke stasiun Manggarai. Dibangunnya jalan Anyer-Panarukan oleh Daendels, yang melewati Jatinegara, juga semakin meningkatkan popularitas kawasan ini sebagai pusat bisnis di masanya.
Perubahan tersebut terus bergerak hingga saat ini, yang menjadikan Jatinegara menjadi salah satu kawasan paling maju dan berkembang di Jakarta. Karena itulah kawasan Jatinegara menjadi salah satu daerah paling menjanjikan dan menawarkan potensi peluang untuk kepentingan bisnis Anda.
Lokasi yang strategis menjadi daya tarik utama kawasan Jatinegara ini. Bagaimana tidak, selain memiliki akses jalan yang luas ke daerah lain di Jakarta, Jatinegara juga memiliki jalur yang lengkap untuk warga dari luar ibu kota untuk masuk ke wilayahnya.
Tidak sedikit pula situs sejarah menarik yang berada di kawasan ini, seperti bekas gedung wedana Meester Cornelis, yang kini diambil alih oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta. Kawasan Jatinegara juga dikenal sebagai daerah yang menunjukkan kebhinekaan karena terdapat tiga tempat ibadah yang berdekatan satu sama lain, yaitu masjid Al Fattah, Gereja GPIB Koinonim dan tiga klenteng.
Tidak hanya itu saja, Jatinegara juga menjadi salah satu pusat bisnis dan ekonomi di Jakarta Timur. Ada banyak pusat perbelanjaan yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah CityPlaza Jatinegara. Selain menawarkan destinasi belanja dan hiburan yang lengkap, pusat perbelanjaan ini juga bisa menjadi destinasi yang tepat untuk liburan.
Ingin staycation di Jatinegara juga memungkinkan. Anda bisa menemukan berbagai hotel dengan standar bintang di kawasan ini, termasuk di antaranya Best Western Premier The Hive, hotel bintang empat dengan fasilitas yang lengkap dan memadai dengan harga relatif terjangkau.
Dengan fasilitas umum dan hiburan yang lengkap dan memadai, Jatinegara tentunya menjadi lokasi yang tidak bisa dilewatkan dan layak dipertimbangkan jika Anda ingin berinvestasi pada properti di Jakarta Timur.
Karena lokasinya yang strategis, ada banyak pilihan transportasi umum di Jatinegara. Bahkan, fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung keberadaan transportasi juga sangat lengkap, mulai dari keberadaan flyover, stasiun Jatinegara, terminal Kampung Melayu dan masih banyak lagi lainnya.
Dengan semua fasilitas yang tersedia, Jatinegara menjadi lokasi yang sangat mudah diakses, baik menggunakan transportasi pribadi atau kendaraan umum. Untuk bus TransJakarta misalnya, Anda bisa menggunakan bus koridor 5 (rute Ancol - Kampung Melayu) dan koridor 7 (rute Kampung Melayu - Rambutan). Untuk JakLingko yang melewati Jatinegara bisa menggunakan JAK42.
Jika datang dari Bandara Soekarno-Hatta, Anda bisa menggunakan bus Damri ke Stasiun Jatinegara untuk bisa sampai di kawasan ini. Bila Anda menggunakan kereta api, tercatat, ada jalur rel kereta api dari berbagai jurusan di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten yang menuju ke Stasiun Jatinegara.
Sarana umum yang dimiliki Jatinegara juga lengkap. Untuk lembaga pendidikan, Anda bisa menemukan beragam sekolah hingga jenjang perguruan tinggi, seperti STMT Trisakti, Universitas AzZahra dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik sebagai kampus populer yang bisa ditemukan di kawasan ini.
Beberapa kantor pemerintahan, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Timur dan Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Timur juga berada di Jatinegara.
Untuk fasilitas kesehatan, RS Premier Jatinegara menjadi salah satu rujukan utama. Sedangkan RSIA Hermina Jatinegara juga menjadi sarana kesehatan populer yang ada di kawasan ini. Untuk destinasi belanja, Anda bisa menemukan Pasar Meester, Pasar Rawa Bening atau Jakarta Gems Center dan juga Pasar Gembrong sebagai pusat mainan anak-anak dengan harga relatif terjangkau.
Menemukan penyewaan gedung perkantoran di Jatinegara bukanlah hal yang sulit. SewaKantorCBD juga siap membantu Anda menemukan bangunan terbaik. Saat ini ada dua gedung rekomendasi dari SewaKantorCBD, yaitu Yodya Tower dan Graha Inti, sebagai pilihan terbaik di Jatinegara. Silakan cek langsung website SewaKantorCBD untuk mendapatkan detail informasi dan penawaran terbaik.
|
Sewa Kantor Di CBD |
Sewa Kantor Di Jakarta Barat |
|
Sewa Kantor Di Kawasan Jakarta Selatan |
Sewa Kantor Di Kawasan Lainnya |
Sewa Kantor CBD merupakan konsultan penyewaan kantor yang menghubungkan penyewa dengan ruang kantor yang tepat di seluruh Jakarta. Dengan lebih dari 500++ gedung perkantoran di database, kami merupakan konsultan dengan data terbaru yang dapat melayani kebutuhan penyewa dan pemilik gedung.




